story of coffee lover

story of coffee lover

Rabu, 11 Juni 2014

Semarang Trip

Hari ini, kami bersiap untuk vacation kami ke Semarang lanjut ke Karimun Jawa.

Kurang lebih 1 bulan kami mempersiapkan perjalanan ini. Tujuan utama kami sebenarnya adalah Karimun Jawa, tapi berhubung transportasi yang kami pilih adalah kereta dan karena tidak ada kereta langsung ke Jepara ( via Semarang ), maka kamipun memperluas perjalanan kami untuk explore Semarang sebelum ke tujuan utama yaitu Karimun Jawa.

Sampai tibalah hari ini kami membawa ransel kami ikut berkantor seharian.



Ini ransel saya, lengkap semua masuk jadi 1. Entah pantas atau tidak ini disebut ala backpacker, yang jelas perjalanan kami ini ala cewe-cewe kece :) kami sebut #jalan-jalancantik.

Perjalanan kami mulai di malam hari dari stasiun Pasar Senen dengan kereta Senja Utama Semarang.



Itu kereta kami sudah dataaaaaaaaang :), duduk manis dan menikmati perjalanan kurang lebih 6jam.

Tepat pukul 02.00 dinihari, kami sampai di Stasiun Tawang - Semarang. Dengan muka kaget dan kurang tidur, tapi kami senang bisa sampai dengan selamat dan tepat waktu. Kamipun sudah dijemput oleh kawan kami yang memang tinggal di Semarang.

Kurang dari 1 jam perjalanan dari Tawang ke rumah, dan kamipun masih sempat istirahat untuk keesokan harinya memulai eksplorasi Semarang.

Explore Semarang.

Tidak terlalu pagi tidak juga kesiangan, kami memulai hari ini dengan sarapan ala2 jawa ( baca: makan berat ).


Sayur bayam, tahu, udang goreng tepung dan juga belut asap. Ini baru namanya sarapan - mantapz.
Setelahnya kami memulai perjalanan kami ke destinasi pertama kami yaitu:

1. Waduk Jatibarang 
Waduk dengan daya tampung 20,4 juta meter kubik ini selain untuk mengatasi masalah banjir, juga diharapkan bisa menjadi satu destinasi wisata yang baru serta memunculkan ide-ide kreatif dari masyarakat, seperti pembuatan paket wisata, refreshing, dan lain lain. 


Di tengah tengah waduk ini masih terjaga Goa Kreo dengan kera-kera yang ada, dengan dihubungkan jembatan penghubung.


Di depan Goa Kreo, goa ini sejarahnya adalah tempat dimana Sunan Kalijaga pernah bersemedi.



Jembatan penghubung Goa Kreo dan Waduk Jatibarang,


Perjalanan kami lanjutkan ke destinasi berikutnya, yaitu :

2. Kelenteng Sam Poo Kong 
Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong adalah sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an".



Patung Jenderal Cheng Ho 

Banyak yang bisa kami lihat di Klenteng ini dengan berbagai cerita sejarahnya. 

3. Masjid Agung Semarang
Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam dan Romawi. Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. 



Payung2 yang kuncup diatas, terbuka saat ada hari-hari besar seperti Idul Fitri atau Idul Adha.

4. Lawang Sewu
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).



dilantai dua:


Lokomotif jaman Belanda:


5. Pagoda Avalokitesvara
Memiliki tinggi bangunan  dengan 7 tingkat, yang bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian dalam tingkat ketujuh.




Depan dewi kuan in

Ada pohon besar yang usianya lebih tua dari saya :



Perjalanan kami di Semarang kami akhiri dengan makan sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jepara. Kami mampir untuk mengisi perut sambil menikmati sunset.



Ini menu kami sore itu sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jepara, 







1 komentar: